Kumpulan Puisi Roman Picisan Bikin Baper
Juragan Buku - Puisi Roman Picisan - Siapakah sih yang tidak kenal dengan Roman Picisan? Yap, pencinta sinetron sudah pasti tau bagaimana rayuan maut dari Roman Arbani atau Roman Picisan kepada Wulandari lewat puisi-puisinya.
Puisi-puisi Roman Picisan untuk Wulan bisa diibaratkan seperti anak panah yang melesat dan tepat sasaran. Lihat saja bagaimana seorang perempuan cantik bernama Wulandari bisa tergila-gila dengan rayuan kata-kata dari Roman.
Melihat indahnya kata-kata dari Roman untuk Wulan, membuat remaja (terutama pria) banyak mencarinya. Bukan buat dibaca sendiri, tapi buat dikasih ke doi.
Dan berikut adalah kumpulan Puisi Roman Picisan dalam sinetron Roman Picisan The Series yang tayang di RCTI.
Kata orang di Utara, mawar itu indah.Aku diam.Kata orang di Selatan, krisantemum lebih indah.Aku diam.Kata orang di Timur, melati paling indah.Aku diam.Orang di Utara, Selatan, dan Timur diam.Aku bilang, Wulandari yang terindah.
Jangan tanyasedang apa aku hari inikarena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu.Sedang mengharapkanmu.Setiap hari.
Cinta... kau datang tanpa dikira,kau pergi tanpa menyapaCinta... kau iindahkan dunia,tapi tak lupa menabur lukaCinta... aku mohon padamujangan datang untuk pergijangan berbahagia lalu menyakiti
Kata orang cinta itu butatapi kenapa aku tetap bisamemandangi keindahanmuKata orang cinta tak ada logikaTapi kenapa pikiranku teraturmenyimpan senyumuKata orang cinta itu menyakitkanTapi kenapa aku tetap bertahan
Kamu adalah kebenaranyang harus kuingkariKamu adalah keindahanyang tak mampu kunikmatiKamu adalah keindahanyang hadir lewat mimpi
Kupikir sudah lupa,Ternyata rasa itu masih ada.Mungkin hanya Wulanyang mampu merusak move on sebulan!
Kamu yang manisnamun perlahan mengikisKamu berjanji menjaganamun perlahan menabur jelagaKu tak perlu semua indahKu tak menginginkan bahagiaHanya satu kupintaapapun yang terjadiKau tetap ada
Orang bilangHati butuh seseorang tuk berlabuhAku tak setujuKarena berlabuh bisa berlayar lagiDan meninggalkan luka hatiHatiku butuh tempat perhentian abaditanpa mencari lagiaku berharapitu ada pada wulandari
Cinta tidak pernah salahNamun cinta tak selalu indahCinta tak pernah menyiksaDia hanya menguji rasaCinta tak akan pergiJika hasrat ingin bersamaSelalu kembali
Rindu...Kau remas hatikuSaat hasrat ingin bertemuTapi terhalang oleh waktuWaktu...Jika nanti terobati rindukuKu mohon hentikan detikmuAgar aku bisa bersamanya selalu
Itulah kumpulan puisi dari Roman Picisan untuk Wulandari dalam film Roman Picisan The Series yang ditayangkan oleh RCTI.