Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Hati Yang Cemburu - Asma Nadia - Pdf

Catatan Hati Yang Cemburu Karya Asma Nadia - Pdf | Buku yang berjudul " Catatan Hati Yang Cemburu " ini menghadirkan kisah-kisah kecemburuan yang dialami oleh beberapa individu. Buku ini tidak hanya mengulas bagaimana seseorang seharusnya menghadapi rasa cemburu, tetapi juga membedakannya dari karya-karya lain yang telah ditulis oleh Asma Nadia.

Lebih dari itu, buku ini lebih fokus memaparkan cerita-cerita kecemburuan beserta langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi perasaan tersebut, berbeda dengan buku-buku lain yang umumnya lebih mengisahkan peristiwa, wilayah, atau kisah cinta. 

Catatan Hati Yang Cemburu Karya Asma Nadia - Pdf

Catatan, Hati, Yang, Cemburu, Karya, Asma Nadia, Pdf


      Identitas Buku

  • Judul buku :Catatan Hati Yang Cemburu
  • Pengarang :Asma Nadia, dkk
  • Penerbit :Asma Nadia Publishing House
  • Tahun terbit :2012
  • Harga :Rp. 20.000
          

Sekilas Tentang Buku

Novel "Catatan Hati Yang Cemburu" menggambarkan secara unik isi hati yang dipenuhi rasa cemburu, menjadikannya bacaan yang sangat menarik dan relevan bagi siapa pun, terutama bagi mereka yang sudah berpasangan atau bahkan yang belum memiliki pasangan.

Buku ini menyoroti cerita-cerita dan cara menghadapi rasa cemburu yang muncul dari hati kita. Meskipun tema cemburu cenderung erat dengan pengalaman perempuan, bukan berarti laki-laki tidak pernah merasakannya.

Namun, sifat logis yang umumnya dimiliki oleh laki-laki membuat mereka lebih terampil dalam merinci perasaan saat cemburu melanda.

Buku ini lebih fokus mengungkap kecemburuan seorang wanita, hampir seluruh ceritanya memusatkan perhatian pada pengalaman kecemburuan perempuan.

Akan lebih baik jika diselipkan beberapa cerita tentang kecemburuan seorang laki-laki, sehingga para pembaca perempuan dapat memahami perasaan laki-laki ketika mengalami cemburu dan mengetahui cara mengatasi cemburu tersebut.

Sebagai pembaca, anda akan merasa terhubung dengan cerita-cerita yang telah dijelaskan dalam buku ini. Beberapa kisah hampir mirip dengan kehidupan nyata, bahkan ada cerita yang nyaris identik dengan pengalaman pribadi seseorang, meskipun tidak sepenuhnya serupa.

Profil Penulis

Asma Nadia, lahir di Jakarta sebagai putri dari H. Amin Ivo's dan Hj. Maria Eri Suaianti, telah mengarang lebih dari 45 buku dan terlibat dalam penyusunan puluhan buku lainnya bersama pembacanya, termasuk yang tergabung dalam milis pembacaasmanadia@yahoogroups.com dan alumni Asma Nadia Writing Workshop, sebuah workshop menulis yang dipandu bersama oleh alamsyah.

Sebagai seorang ibu dari dua anak, Asma Nadia secara aktif terlibat dalam workshop dan dialog kepenulisan di berbagai daerah di Indonesia, serta beberapa kota di Jepang (Tokyo, Kyoto, Nagoya, Fukuoka), Inggris, dan Eropa lainnya (Roma, Jenewa, Berlin, Manchester, New Castle, Wina, dan lain-lain).

Sejak tahun 2009, Asma Nadia menjabat sebagai CEO Asma Nadia Publishing House, yang berhasil menerbitkan buku-buku terlaris seperti "Sakinah Bersamamu", "Think Dinar", "No Excuse", dan "New Catatan Hati Seorang Istri".

Dua karyanya, "Rumah Tanpa Jendela" dan "Emak Ingin Naik Haji" bahkan sudah diadaptasi menjadi sebuah film. Selain menulis buku, Asma Nadia juga aktif menulis skenario, termasuk di antaranya "Pintu Surga" (seri Ramadan di TransTV), "Anak Matahari" (SCTV), dan Indosiar.

Sinopsis

Novel ini mengisahkan tentang kisah cemburu seorang wanita terhadap pasangannya, yang kemudian dikemas menjadi satu buku oleh Asma Nadia dan rekan-rekannya. Cemburu, sebagai tema utama, tidak mengenal batas usia, bahkan tetap dirasakan oleh seorang istri hingga tahap tertentu di mana ia memilih untuk menutup mata terhadap perasaannya.

Kecemburuan ini seringkali hanya dirasakan dalam diam, entah karena kurang berani mengungkapkannya atau karena takut kehilangan cinta dari pasangan. Rasa cemburu ini bertahan di dalam hati, dalam kesabaran seorang istri dan ibu, yang akhirnya hanya dapat dimengerti oleh anak lewat tatapan mata dan tangisan.

Cara Asma Nadia menyajikan cemburu berhasil menggugah emosi pembaca, termasuk saya, terutama mengenai sikap seseorang yang tengah dilanda cemburu terhadap pasangannya. Pertanyaan muncul, apakah seorang harus pasrah terhadap nasib atau apakah suami yang ketahuan selingkuh harus dihadapkan pada keputusan perceraian?

 Gelombang emosi disajikan dengan indah, menggambarkan bagaimana seorang anak bisa memiliki pandangan yang penuh pengertian untuk memaafkan kesalahan sang ayah, yang pada akhirnya menginspirasi sang istri untuk tumbuh dan dewasa.

Novel ini juga memaparkan kisah seorang istri yang merasakan cemburu terhadap suaminya yang terlalu asik dengan gadget, terutama dalam komunitas jejaring sosial yang memunculkan pesan-pesan manis dari wanita lain.

Hal ini menjadi bukti bahwa teknologi, sekaligus dapat menjadi pisau bermata dua, dapat memberikan dampak negatif jika tidak diatasi dengan bijaksana. Disinilah diperlukan kedewasaan hati agar cemburu tidak menjadi buta.

Ternyata, cemburu tidak hanya terjadi di antara sepasang suami istri atau kekasih, melainkan juga dapat muncul antara menantu dan mertua, seperti yang diungkapkan dalam novel ini ("Ohh mertuaku, ohh cemburuku… halaman 89"). Konflik antara menantu dan mertua terjadi akibat kasih sayang dan perhatian suami terhadap ibunya.

Meskipun kasus semacam ini mungkin sering terjadi, diharapkan bahwa segala bentuk cemburu dapat diatasi dengan pikiran yang lapang, kepala dingin, dan tanpa terlalu terpengaruh oleh emosi. Cara mengatasi cemburu dan menata hati menjadi kunci agar tidak menjadi masalah besar dalam hubungan dan kehidupan rumah tangga.

Link Download

Anda bisa mendapatkan buku novel pembangun jiwa ini melalui link google books berikut: 

Klik Di sini